phaus.org – Misteri Awal Mula Candi Singosari yang Jarang Diungkap! Banyak orang mampir ke Candi Singosari hanya untuk berfoto, tanpa tahu kalau tempat ini menyimpan teka-teki zaman kuno yang belum sepenuhnya terkuak. Dari kejauhan, bangunannya memang terlihat megah namun tak banyak yang paham bahwa tiap lekuknya menyimpan rahasia masa lalu yang penuh intrik.

Awalnya, Candi ini di duga sebagai tempat pemujaan atau mungkin juga tempat penghormatan bagi raja besar dari Kerajaan Singhasari. Tapi benarkah itu tujuan utamanya? Pertanyaan itu masih terus menggantung, sebab hingga kini belum ada kepastian tunggal yang di akui semua ahli sejarah.

Meski data arkeologi terus di kumpulkan, tetap saja asal-usulnya terasa buram. Sebagian prasasti sudah aus, sebagian relief rusak, dan sisanya hanya mengandalkan penafsiran. Namun justru di situlah daya tarik Candi Singosari muncul semakin di selidiki, semakin bikin penasaran.

Jejak Raja Terakhir yang Tak Lenyap Oleh Waktu

Cerita tentang Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singhasari, tak bisa di lepaskan dari keberadaan candi ini. Banyak catatan menyebut bahwa candi ini di bangun sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau. Namun, ada juga pendapat bahwa bangunan ini merupakan penanda hilangnya kestabilan politik di Jawa Timur kala itu.

Menariknya, tidak semua bagian candi selesai di bangun. Ada sisi-sisi yang tampak terburu-buru di tinggalkan, seakan terjadi sesuatu mendadak yang membuat proses pengerjaan di hentikan. Beberapa bagian tampak belum terukir sepenuhnya. Apakah ini berkaitan dengan runtuhnya Singhasari karena serangan Jayakatwang? Dugaan itu terus menguat.

Selain itu, pahatan yang menggambarkan dewa-dewa Hindu dan unsur-unsur Buddha menunjukkan adanya sinkretisme yang khas. Gaya campuran seperti itu hanya muncul di masa-masa tertentu saat kerajaan mengalami perubahan besar. Jadi, bisa di bilang, Candi Singosari adalah cermin retak dari kondisi politik yang kacau.

Lihat Juga :  Cerita Unik di Balik Beringin Kembar Alun-Alun Jogja!

Relief yang Lebih dari Sekadar Ornamen

Misteri Awal Mula Candi Singosari yang Jarang Diungkap!

Sekilas, relief di Candi Singosari terlihat seperti ornamen biasa. Tapi jika di amati lebih dalam, ada narasi tersembunyi yang menggambarkan kisah-kisah epik dari kitab kuno. Bahkan, ekspresi wajah arca di sana seolah berbicara dalam bahasa yang tak semua orang bisa mengerti.

Salah satu arca yang paling menarik adalah Dwarapala penjaga gerbang dengan tatapan tajam dan tubuh raksasa. Menurut beberapa peneliti, keberadaan patung ini tidak hanya simbol perlindungan, tetapi juga sinyal bahwa tempat ini menyimpan kekuatan spiritual tinggi. Dwarapala di tempatkan di dua sisi gerbang, seakan menyampaikan pesan, “Tidak semua boleh masuk.”

Ada pula penggambaran makhluk mitologis yang menandakan bahwa tempat ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan lokasi penting untuk upacara spiritual tingkat tinggi. Maka tak heran bila aura di sekitarnya terasa berbeda tenang, namun sekaligus sakral.

Kesimpulan: Misteri yang Tak Habis Dikupas

Hingga saat ini, asal-usul Candi Singosari tetap menjadi misteri yang membuat banyak orang penasaran. Meski beberapa bagian sudah bisa di jelaskan dengan pendekatan sejarah, tetap saja ada celah besar yang belum terisi. Justru dari kekosongan itulah rasa ingin tahu muncul.

Candi Singosari bukan cuma tumpukan batu tua. Ia adalah representasi dari zaman yang penuh pergolakan, spiritualitas, dan kebesaran yang perlahan di lupakan. Dengan kata lain, setiap detilnya adalah serpihan masa lalu yang butuh di maknai ulang, bukan sekadar di kagumi dari kejauhan. Jadi, jika suatu hari kamu berdiri di hadapan Candi Singosari, jangan cuma sibuk mencari angle foto. Cobalah di am sejenak. Rasakan desiran angin yang melintasi bebatuan kuno itu. Barangkali, suara masa lalu sedang berusaha menyampaikan sesuatu.

Lihat Juga :  Menyingkap Asal Usul Pulau Samosir Permata Danau Toba