phaus.org – Candi Tikus Dari Tempat Suci ke Cerita Nama yang Aneh! Begitu denger namanya, banyak yang langsung mikir dua kali: ini candi atau jebakan buat tikus? Tapi tenang, bukan berarti tempat ini jadi markas hewan pengerat. Candi Tikus malah punya sejarah panjang yang ngasih warna baru di antara peninggalan era Majapahit.

Berlokasi di Trowulan, Mojokerto, tempat ini jadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Walau ukurannya nggak segede candi-candi lain, Candi Tikus tetap punya aura yang beda. Dan yang paling bikin orang penasaran tentu saja: kenapa di namain begitu?

Jejak Majapahit yang Bukan Kaleng-Kaleng

Candi ini bukan bangunan yang muncul kemarin sore. Dulu, kawasan Trowulan di kenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan paling ngetop di Nusantara. Banyak peninggalan dari masa itu, tapi Candi Tikus termasuk yang paling ikonik bukan cuma karena bentuknya, tapi juga karena cerita di baliknya.

Konon, candi ini di temukan kembali pada tahun 1914 dalam kondisi terpendam. Setelah di gali, muncullah kolam besar dengan bangunan batu bata di tengahnya. Bentuknya mirip tempat pemandian, lengkap dengan tangga-tangga turun ke dasar. Tapi yang bikin orang geleng-geleng kepala adalah penemuan sarang tikus yang menguasai bagian dalamnya. Dari situlah nama “Candi Tikus” nempel dan nggak bisa di lepas sampai sekarang.

Nama Aneh, Tapi Ceritanya Dalam

Walau terkesan lucu, nama Candi Tikus justru bikin orang tertarik datang. Nggak sedikit yang akhirnya penasaran dan ingin lihat langsung bentuknya. Dan saat sampai di lokasi, mereka langsung paham bahwa bangunan ini lebih dari sekadar cerita hewan kecil. Ada nilai budaya dan spiritual yang dalam banget di balik kolam itu.

Lihat Juga :  Asal Usul Hot Wheels: Sejarah Mainan Legendaris yang Mendunia

Diperkirakan, candi ini dulunya tempat pemandian suci bagi kalangan bangsawan atau ritual tertentu. Air mengalir dari pancuran berbentuk makhluk mitologi, bikin suasana makin magis. Dengan tangga batu yang rapi dan susunan kolam yang tertata, kamu bisa ngerasain sisa-sisa kemegahan masa lalu, walau tanpa hiasan mencolok.

Tempat Suci yang Bikin Orang Kepikiran

Candi Tikus Dari Tempat Suci ke Cerita Nama yang Aneh!

Nggak heran kalau Candi Tikus sering jadi spot konten sejarah atau sekadar tempat healing tipis-tipis. Datang ke sana nggak cuma soal selfie, tapi juga bikin kamu merenung soal betapa kuatnya pengaruh spiritual dan kebudayaan masa lampau. Apalagi, tempat ini masih sering di kunjungi oleh mereka yang ingin ngalap berkah atau sekadar ngadem di tengah suasana yang tenang.

Beberapa warga bahkan punya kepercayaan khusus soal aura mistis di sana. Walau gak semua orang percaya, nuansanya memang beda. Antara suara gemericik air, batu-batu yang udah berabad-abad berdiri, dan bentuk kolam yang simetris, semuanya terasa seperti teka-teki yang belum kelar.

Nama Boleh Aneh, Tapi Warisannya Keren

Candi Tikus mungkin bukan yang paling besar, tapi jelas bukan yang paling sepele. Bangunan ini jadi pengingat bahwa nama lucu nggak selalu berarti remeh. Di balik kata “tikus”, ada warisan budaya yang penuh makna dan layak di apresiasi. Bahkan, nama aneh ini justru bikin orang nggak gampang lupa.

Ditambah lagi, pengelolaan kawasan ini sekarang makin baik. Ada papan informasi, jalur pejalan kaki, dan taman yang tertata rapi. Pengunjung bisa leluasa lihat-lihat tanpa takut tersesat atau bingung. Anak-anak sekolah sampai wisatawan luar kota pun makin sering mampir, apalagi buat yang suka nuansa sejarah tanpa rasa bosan.

Kesimpulan: Tikus yang Bikin Penasaran, Bukan Lari

Candi Tikus mungkin terdengar aneh di telinga orang awam, tapi justru itu yang bikin di a beda. Lewat bangunan unik dan kisah penamaannya, tempat ini berhasil nyantol di kepala siapa pun yang denger. Mulai dari warisan Majapahit sampai kolam pemandian suci, semua berpadu jadi satu pengalaman yang nggak biasa.

Lihat Juga :  Asal Usul Kunai dan Shuriken: Misteri di Balik Senjata Ikonik Ninja!

Nama Tikus nggak ngurangin wibawa bangunan ini. Justru jadi semacam label anti-lupa yang nyambungin masa kini sama sejarah yang nyaris terkubur. Jadi, kalau kamu lagi mampir ke Mojokerto, jangan cuma lewat. Singgah sebentar ke Candi Tikus, siapa tahu kamu dapet inspirasi baru dari warisan lama.